Akhir-akhir ini mantan artis cilik Marshanda kena bully para haters bahkan yang awalnya nge-fans jadi ilfeel dan bahkan yang paling extrem jadi haters yang caciannya tajem pake banget lagi. Berawal dari berita perceraian dengan Ben, dan sekarang Marshanda malah membuka hijabnya itulah yang menjadikan dia bulan-bulanan masa di media sosial. Prasangka-prasangka publik kepada Marshanda bermacam-macam, dari yang menghina, menasihati dan memuji.
Yang namanya Prasangka itu kan hanya dugaan-dugaan awal, baikya itu prasangka baik maupun prasangka buruk. Ada sedikit penilaian bagus atau tidak terhadap sesuatu yang dirasa terhadap kegiatan dilingkungan, penilaian yang begitu cepat, seperti berfikir baik atau buruk, feeling so good atau sebaliknya. Sedikit penilaian-penilaian masyarakat ini adalah reaksi atas pengalaman-pengalam mereka terhadap hal yang pernah mereka rasakan. Kemungkinan para komentatornya Marshanda ini pernah merakan dan melihat bahkan mungkin tahu dan memahami sesuatu ilmu, sehingga mereka berani ber"prasangka" lalu ikut mengkomentari sesuatu hal yang sedang terjadi.
Ngomongin soal prasangka, ternyata bukan hanya milik perorangan, tapi juga menjadi penyakit masyarakat yang bisa disebabkan oleh tontonan layaknya sinetron, acara gosip/infotainment atau mulut manis sang ibu-ibu alias gosip dan itu ternyata secara tidak sadar menular.
Banyak opini yang mengatakan bahwa dari prasangka bisa berkembang menjadi gambaran atau imajinasi, kemudian muncul pnadangan-pandangan terhadap seseorang hanya melihat dari apa yang seseorang atau orang lain lakukan padahal orang lain tak seperti apa yang disangka orang-orang tersebut.
Jika kita berfikiran positif, maka dibalik apa yang kita lihat akan menghasilkan sisi positif, begitu juga sebaliknya, jika berfikiran negatif, maka akan menghasilkan sisi negatif. Dari situ kita akan mungkin bisa membukakan mata kita untuk melihat banyak hal.
Kadang orang hanya ingin hidup dalam dunia mereka sendiri. Ingin enaknya sendiri, egois, mengurusi kehidupan orang lain, namun dibalik itu semua kita adalah makluk sosial, yang harus tahu batas dan aturan ketika kita bersosialisasi. Akhirnya karena alasan tertentu, ada beberapa orang yang suka lewat jalan aman, menghindari masalah, dan bilang "I don't need you to understand. I couldn;t care less of what you think. My happiness has nothing to do with your approval." atau dengan kata lain, "Terserah deh, yang penting gue ga nyenggol hidup lo, dan lo juga ga nyenggol hidup gue." Saya menyebut orang seperti ini adalah orang yang egois, dan pikiran-pikiran yang kekanak-kanakan, pada akhirnya sering membenturkan keinginan pribadi dengan yang terjadi dalam kenyataan.
Dalam bermasyarakat terutama public figure, tak hanya Marshanda, sering kali melakukan sesuatu hal yang memancing public untuk berprasangka buruk daripada berprasangka baik kepadanya. Membangun prasangka baik kepada public memang tidak semudah membalikan tangan. Beratnya menjadi public figure adalah selalu menjadi contoh untuk para fans. Saya yang mengintip komen-komen Instagramnya Marshanda mungkin memahami kekecewaan mereka terhadap idolanya yang menjadi inspirasi dan motivasi, saya juga tidak menyalahkan Marshanda tentang keputusannya membuka hijabnya, toh sudah banyak fans Marshanda yang memberikan nasihat halus, baik hingga hinaan dan cacian, pun mungkin Marshanda sudah memperhitungkan resiko yang terberat. Saya bilang begini karena pernah mengalami seperti Marshanda, di saat saya masih belum mengerti tentang syariat dan ilmu agama. Toh saya yang bukan public figure juga mendapat prasangka buruk dari lingkungan sekeliling, tapi saya juga sama cueknya ketika itu, sama seperti Marshanda. Begitulah begitu egoisnya saya, dan begitu tak pedulinya saya juga masih dalam kondisi labil ketika itu. Menurut saya, Marshanda beruntung banyak yang menasihati dia secara langsung, even lewat tulisan di media social, kalau saya dulu mereka beraninya ngomong dibelakang saya, di depan saya sok manis dan pada akhirnya terus berprasangka buruk terhadap apa pun yang saya lakukan.
Itulah, terkadang kita sebagai manusia kurang menyadari. Kurang menyadari atas kesalahan sendiri dan tidak mau mengakui kalau ada yang lebih baik dari kita. Kurang menyadari bahwa kita hidup berdampingan dan membutukan. Selalu berprasangka buruk terlebih dahulu tanpa menelaah apa yang terjadi sesungguhnya. Hidup penuh dengan pro dan kontra, tinggal baimana kita menyikapi dengan bijak tanpa harus tidak peduli dengan orang lain.
Read More
Loading
Sendiri
Sepi, bagiku adalah ribuan kata yang masih bersembunyi pada dasar hati yang terdalam.
Seperti lidah yang kelu, dan mulut diam tanpa mau berucap
Hanya air mata yang keluar, mengungkap semua rindu yang masih tertahan
- Furindria
Sepi..... Kata "SEPI" untuk beberapa orang memang seperti momok yang menakutkan. Tidak ada teman bicara, tidak ada sahabat untuk bertukar cerita, dan tidak ada kekasih yang selalu ingin didekap.
TAPI....
Terkadang memang kita membutuhkan waktu untuk sendiri. Meluapkan segala emosi, untuk berpikir, mengenang dan mengingat hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita. "Menyepi" untuk intropeksi diri dan mencari inspirasi.
Sendiri, sesekali untuk membenahi dan menata kembali hati dan jiwa yang sedang berceceran (berlaku untuk yang sedang hatinya tercecer karena ada seseorang yang meenghancurkan hatinya.. *ngikik*)
Sendiri untuk mengatur pikiran yang sedang berantakan, agar orang lain tak turut kena amarah.
Dalam kesendirian atau kesepian,
terkadang kita mampu menjadi diri sendiri dan menilai diri kita sendiri, mengumpulkan semua ingatan-ingatan dan menjadikannya kumpulan nilai yang berharga, yang disebut Intropeksi Diri. Intropeksi diri dalam kesendirian memang menyadarkan kita banyak hal, dan mampu mengetahui kelemahan-kelamahan pada diri kita, juga membuat kita mampu "merasa". Merasakan hal-hal yang sedang bersembunyi didalam kehidupan ini tanpa pernah kita menyadari sebelumnya.
terkadang kita mampu menjadi diri sendiri dan menilai diri kita sendiri, mengumpulkan semua ingatan-ingatan dan menjadikannya kumpulan nilai yang berharga, yang disebut Intropeksi Diri. Intropeksi diri dalam kesendirian memang menyadarkan kita banyak hal, dan mampu mengetahui kelemahan-kelamahan pada diri kita, juga membuat kita mampu "merasa". Merasakan hal-hal yang sedang bersembunyi didalam kehidupan ini tanpa pernah kita menyadari sebelumnya.
Yups, terkadang ketika kamu sedang sendiri, kamu akan benar-benar merakan siapa dirimu yang sebenarnya.
Read More
Late Post: Incredible Moment
AGEE COMPUTER |
8:31 AM |
Daily life
|
Photostory
*Naik kuda sama Aisyah, anak tetangga samping rumah. Acara ini sepertinya memang dirancang suami untuk memberikan kesan dan kenangan kepada Sasha dan Aisyah (mungkin juga untuk suami sendiri), karena Aisyah akan pindah ke Ternate ikut Papinya dinas.
Menurut saya, foto kedua ini terlalu gelap vintage-nya, jadi kurang begitu spesial. Mau di edit ulang udah maleeeeesssss banget, mengingat ini sudah malam dan besok harus bangun pagi-pagi sekali.
* Foto ini saya yang ambil. Berawal dari iseng, mencoba hal-hal yang kurang jelas bahkan terkadang gagal fokus, akhirnya dapet juga deh foto yang ciamik ala saya, hehehehe.. Anyway, ayah dan anak mirip kan, anaknya sama sekali ga ada yang mirip saya.
* Ini foto diambil setelah naik kuda, hihihi bermaksud candid malah ada yang narsis... Lol
* Tuh, gaya si kecil... Entah maksudnya apaan bergaya seperti itu, yang pasti dia kalau di foto jarang banget narsis. Mintanya pose tanpa sengaja, alias candid. Banyak muka lucunya pas diambil gambarnya..
*Nih salah satu foto Sasha, candid. Susah banget jepret anak kecil yang aktif, sutter speed harus dibesarin, tapi tetep aja foto ini gagal fokus. Coba fokus kemana foto ini?? hihihihihi..
*Kalau ini cocok banget diberi judul, si cuek vs si narsis... hahahaha...
*Yaaaay Pap, aku dapat wortel juga looooh... Nihliat nih, wortelku ga kalah gedhe kan sama wortelnya Mbak Aisyah.. :p
*Hasil memetik wortel di kebun dekat masjid Sarangan. Wajah manyunnya bikin gemes.. Sebenernya ini dia lagi ga manyun sih, tapi lebih tepatnya dia sedang makan, mulutnya lagi penuh makanan, jadi mau senyum atau tertawa nggak bisa, hehehehe..
Read More
Hay Day
AGEE COMPUTER |
8:46 AM |
Daily life
*picture from www.supercell.net
Mengingat empat tahun lalu ketika saya masih gemar dan seneng banget main Farmville 1, entah dulu sudah level berapa saya lupa, kali ini hadir game yang hampir mirip dengan Farmville. Hay day namanya. Saya tahu dan mengenal game ini dari kakak saya. Awalnya ish kurang begitu menarik yah, mengingat FArmville saya juga saya tinggalkan begitu saja sejak punya baby. Entah kenapa ketika ada seorang perempuan yang sama-sama antri di sebuah bank, saya sedikit melirik gadget yang dia pegang. Waaah, Hay Day, pikir saya ketika itu. Setelah itu saya agak tertarik dengan permainan simulasi itu. Akhirnya nyampek rumah ambil iPad dan download deh Hay Day.
Awalnya sih ngarang ajah, belum ngerti fungsi diamond, pas udah mau habis baru ngerti deh fungsi diamond dan koinnya. Game ini ternyata memang mengasyikan dibanding dengan Farmville 1, dari segi teknik gambar pun sudah jauh beda. Tapi saya tidak bisa membandingkan dengan Farmville 2. Pernah saya coba, tapi gadget saya jadi lemot, akhirnya Farmville 2 terpaksa saya remove. Tetap konsentrasi dengan Hay Day.
Game ini sangat menghibur dan mampu menghilangkan kejenuhan, namun sangat addicted. Game ini menggambarkan tentang pertanian, dan peternakan, bahkan di level 30 ditambahkan perikanan, dan dilevel 35 kita bisa me-manage town yang terletak dekat pantai. Kita sebagai petani harus bisa me-manage pertanian, peternakan, kota juga pertambangan. Sampai saat ini saya masih level 37, jauh dengan teman-teman chatting saya di Hay Day. Menarikan, ada teman chatting lho. Kita bisa minta bantuan mereka jika membutuhkan sesuatu, semisal order kita kurang Pumpin Pie, sedangkan alat untuk membuat Pumpin Pie sedang sibuk dan antri, jadi kita bisa minta bantuan teman-teman Hay Day. Kami menyebutnya "TETANGGA".
Yang membuat game ini seri, ketika kita menanam tanaman, kita tak perlu khawatir akan layu ketika kita "menjenguk" lahan kita. Jadi Kapan saja kita akan mengolah lahan kita, kita tidak akan menemui tanaman yang layu dan hewan ternak yang mati. Kita juga bisa mendekorasi lahan kita sesuai dengan apa yang kita impikan. Selain itu, kita bisa memelihara kucing, anjing, kuda dan kelinci yang lucu banget.
Game ini bisa terhubung melalui facebook dan gmail. Seandainya kalian ganti gadget atau uninstall kemudian install lagi, nggak perlu mulai dari awal lagi, cukup menghunungkan ke facebook yang sudah kalian daftarkan sebelumnya, dan permainan berlanjut lagi. Efektif kan, enggak perlu repot mengulang permainan dari awal, dan enggak perlu terburu-buru memanen, tanaman nggak bakalan mati kok, kecuali dengan pesanan boat. Ada batas waktu yang harus kita target untuk mendapatkan bonus bintang untuk menaikkan level, dan nilai boat juga mendapatkan kartu untuk membeli barang-barang specialnya. Seru deh, kalau ada yang belum coba, download aja yang pasti game ini menarik.
Selamat mencoba.. :D Read More
Mengingat empat tahun lalu ketika saya masih gemar dan seneng banget main Farmville 1, entah dulu sudah level berapa saya lupa, kali ini hadir game yang hampir mirip dengan Farmville. Hay day namanya. Saya tahu dan mengenal game ini dari kakak saya. Awalnya ish kurang begitu menarik yah, mengingat FArmville saya juga saya tinggalkan begitu saja sejak punya baby. Entah kenapa ketika ada seorang perempuan yang sama-sama antri di sebuah bank, saya sedikit melirik gadget yang dia pegang. Waaah, Hay Day, pikir saya ketika itu. Setelah itu saya agak tertarik dengan permainan simulasi itu. Akhirnya nyampek rumah ambil iPad dan download deh Hay Day.
Awalnya sih ngarang ajah, belum ngerti fungsi diamond, pas udah mau habis baru ngerti deh fungsi diamond dan koinnya. Game ini ternyata memang mengasyikan dibanding dengan Farmville 1, dari segi teknik gambar pun sudah jauh beda. Tapi saya tidak bisa membandingkan dengan Farmville 2. Pernah saya coba, tapi gadget saya jadi lemot, akhirnya Farmville 2 terpaksa saya remove. Tetap konsentrasi dengan Hay Day.
Game ini sangat menghibur dan mampu menghilangkan kejenuhan, namun sangat addicted. Game ini menggambarkan tentang pertanian, dan peternakan, bahkan di level 30 ditambahkan perikanan, dan dilevel 35 kita bisa me-manage town yang terletak dekat pantai. Kita sebagai petani harus bisa me-manage pertanian, peternakan, kota juga pertambangan. Sampai saat ini saya masih level 37, jauh dengan teman-teman chatting saya di Hay Day. Menarikan, ada teman chatting lho. Kita bisa minta bantuan mereka jika membutuhkan sesuatu, semisal order kita kurang Pumpin Pie, sedangkan alat untuk membuat Pumpin Pie sedang sibuk dan antri, jadi kita bisa minta bantuan teman-teman Hay Day. Kami menyebutnya "TETANGGA".
Yang membuat game ini seri, ketika kita menanam tanaman, kita tak perlu khawatir akan layu ketika kita "menjenguk" lahan kita. Jadi Kapan saja kita akan mengolah lahan kita, kita tidak akan menemui tanaman yang layu dan hewan ternak yang mati. Kita juga bisa mendekorasi lahan kita sesuai dengan apa yang kita impikan. Selain itu, kita bisa memelihara kucing, anjing, kuda dan kelinci yang lucu banget.
Game ini bisa terhubung melalui facebook dan gmail. Seandainya kalian ganti gadget atau uninstall kemudian install lagi, nggak perlu mulai dari awal lagi, cukup menghunungkan ke facebook yang sudah kalian daftarkan sebelumnya, dan permainan berlanjut lagi. Efektif kan, enggak perlu repot mengulang permainan dari awal, dan enggak perlu terburu-buru memanen, tanaman nggak bakalan mati kok, kecuali dengan pesanan boat. Ada batas waktu yang harus kita target untuk mendapatkan bonus bintang untuk menaikkan level, dan nilai boat juga mendapatkan kartu untuk membeli barang-barang specialnya. Seru deh, kalau ada yang belum coba, download aja yang pasti game ini menarik.
Selamat mencoba.. :D Read More
Jarak
AGEE COMPUTER |
8:04 AM |
Lighthouse
|
Little Note
Aku benci jarak.
Jarak yang mmbuatmu harus jauh dariku
Jarak yang membuatku pedih menahan rindu
Jarak yang membuatku menunda untuk selalu mendekap erat tubuhmu
Jarak yang mmbuatmu harus jauh dariku
Jarak yang membuatku pedih menahan rindu
Jarak yang membuatku menunda untuk selalu mendekap erat tubuhmu
Terbentang berkilo-kilo meter dan aku tak mampu mencapainya
Membuatku semakin hilang akal, aku depresi, jarak ini membuatku semakin gila
Membuatku semakin hilang akal, aku depresi, jarak ini membuatku semakin gila
Sampai kapan jarak ini menjadi musuh bagi kita?
Selalu menghampiri dan bersahabat
Menyapa ramah tapi membuatku pedih
Ah, kenapa kau saja yang pergi wahai jarak?
Sekarang aku ingin dia kembali padaku. Aku ingin memeluknya
Aku sangat merindukannya...
Selalu menghampiri dan bersahabat
Menyapa ramah tapi membuatku pedih
Ah, kenapa kau saja yang pergi wahai jarak?
Sekarang aku ingin dia kembali padaku. Aku ingin memeluknya
Aku sangat merindukannya...
Short Note: The Power Of Love
AGEE COMPUTER |
7:54 AM |
Lighthouse
|
Little Note
Aku harap, aku bisa mencintai seperti pasir di tepi pantai
Tanpa takut ditinggalkan atau disakiti
Sesering ombak datang dengan lembut dan kuat
Ketika ombak meninggalkan pantai dengan meninggalkan luka
Menghancurkan pasir dan menghempaskan karang
Dengan potongan-potongan tajam dari kerang
Namun pasir di tepi pantai tetap setia dan tidak akan pernah berubah
Dedicated to my husband:
Ketika kita mencintai, tanpa pernah merasa lelah untuk terus ingin bersama-sama selamanya, meski menghadapi keruh dan kejamnya dunia. Menghadapai kelemahan-kelemahan seseorang yang kita cintai yang terkadang seperti pedang yang tajam yang menghunuskan ujungnya ke dalam hati, namun kekuatan cinta itu akan mengobati rasa pedih dan perih luka tusukannya. Ingin aku lalui hari-hariku bersama senyum dan candamu, tanpa ada jarak yang menghalangi. I love you just the way you are.. Read More
Tanpa takut ditinggalkan atau disakiti
Sesering ombak datang dengan lembut dan kuat
Ketika ombak meninggalkan pantai dengan meninggalkan luka
Menghancurkan pasir dan menghempaskan karang
Dengan potongan-potongan tajam dari kerang
Namun pasir di tepi pantai tetap setia dan tidak akan pernah berubah
Dedicated to my husband:
Ketika kita mencintai, tanpa pernah merasa lelah untuk terus ingin bersama-sama selamanya, meski menghadapi keruh dan kejamnya dunia. Menghadapai kelemahan-kelemahan seseorang yang kita cintai yang terkadang seperti pedang yang tajam yang menghunuskan ujungnya ke dalam hati, namun kekuatan cinta itu akan mengobati rasa pedih dan perih luka tusukannya. Ingin aku lalui hari-hariku bersama senyum dan candamu, tanpa ada jarak yang menghalangi. I love you just the way you are.. Read More
Pemilihan Capres Cawapres Bikin Goyah Persahabatan
AGEE COMPUTER |
1:09 AM |
Sharing
|
Short Note
H-1 pesta pemilihan presiden periode 2014-2019 akan dilaksakan serentak diseluruh Indonesia. Banyak warga yang menanti pemilihan pemilu kali ini, namun juga tak sedikit yang mencibir karena tak berminat pada kedua calon presiden dan calon wakil presiden kali ini. Saya rasa pemilihan presiden kali ini benar-benar menguras pikiran (lebay), pasalnya di media sosial ramai mengkampanyekan capres yang mereka andalkan. Saling memuji dan banyak juga yang saling menghujat, menghina bahkan terjadi fitnah yang dilontarkan pada kampanye capres kali ini.
Tak sedikit yang bercerita kepada saya banyak diantara pertemanan mereka hancur gara-gara pilihan berbeda, dan kejadian itupun saya juga mengalami. Saya tidak habis pikir, betapa picik pikiran mereka yang tak menghormati perbedaan pilihan diantara sahabat mereka. Berawal dari pancingan negatif dari pihak lawan membuat perdebatan dan akhirnya perpecahan. Saya pun kaget membaca testimoni teman saya, dan saya juga tidak mengira dia bisa mengawali "pancingan negatif" kepada saya. Awalnya sih saya sebenernya tidak merasa loh kalau lagi "DIDIEMIN" sama seorang teman yang saya anggap baik sekali hanya gara-gara (mungkin) dia tidak terima perbedaan pendapat dan argumen yang kemudian menjadi debat kecil diantara kami, saya rasa debat kecil itu wajar, toh saya menanggapi dia juga tidak "gontok-gontokan" kok, saya woles saja, eh pada suatu ketika saya ngusilin dia di BBM, malah cuma di read doank, dan itu bukan kebiasaan dia. Beberapa menit kemudian di status dia tertulis:
"Diam bukan berarti kalah, hanya menghargai seorang sahabat"
Dari sini entah maksud dia apa menulis seperti itu, yang pasti saya kok merasa tersindir oleh kata-katanya. Saya mencoba berfikir positif sajalah, mungkin dia sedang berkonflik dengan orang lain. Setelah itu saya jadi agak sedikit tidak respect dengan teman saya ini. Hanya gara-gara pilihan berbeda saja harus mengorbankan jalinan persahabatan yang selama ini terjalin. Sempat menjadi tema diskusi dengan teman saya, dan ternyata dia juga bernasib sama dengan saya, hahahaha...
Dari sini saya mengambil sisi positif dari kejadian yang saya alami, dan menunjukan fenomena yang terjadi di dunia politik yang saya tidak terlalu mengerti. Sifat menghargai itu memang sangat penting, terutama menghargai perasaan teman, pasangan dan keluarga. Menjaga keharmonisan dalam menyingkapi perbedaan pilihan itulah yang harus dibina dalam diri kita masing-masing. Saya dan suami juga punya perbedaan dalam pemilihan capres dan cawapres, pernah juga terjadi debat kecil tapi diantara kami tidak pernah terjadi saling "DIAM" lalu berlarut hingga salah satu mengikuti pilihan satu lagi. Tidak, kami masih bisa menghargai perbedaan ini. Kalaupun diantara kami sedikit agak "keki", palingan kami diam, membuka pembicaraan yang lain tanpa embel-embel politik. Dan seharusnya tidak kepada suami, keluarga tapi juga kepada teman dan sahabat.
Menanti hari esok untuk menentukan pilihan, dan kebetulan hari ini bertepatan dengan Ramadhan lebih indah bila kita saling menghargai perbedaan pendapat, dan mempererat rasa tenggang rasa diantara sahabat yang mempunyai pilihan berbeda. Sahabat mempunyai pilihan berbeda harus kita hargai bukan untuk diajak berdebat dan menghina, toh Capres Cawapres-nya saja santai saja kok, malah ketika bertemu di backstage saat akan debat mereka saling menyapa damai, kenapa kita pendukungnya tidak?! Yuuk, sukseskan pemilu kali ini dengan damai, tanpa menjadikan temanmu seperti musuh, harusnya kita salaing merangkul, mereka berkompetisi menjadi presiden kan untuk kemajuan bangsa kita juga. Yang terpenting adalah doa supaya, siapa pun yang akan terpilih nanti bisa menjadikan Indonesia lebih maju lagi, dan amanah terhadap janji-janjinya. ;)
Salam damai
Read More
Akhirnya Ramadhan Tiba
Sebulan saya benar-benar total tidak ada catatan kecil yang menghiasi blog saya, hanya sejumput ucapan selamat datang untuk bulan Juni kemarin. Banyak alasan untuk saya tidak menulis, bukan kehilangan ide namun kegiatan yang menumpuk membuat saya menjadi lelah dan akhirnya ide yang keluar dari isi kepala hialng begitu saja.
Hari ini hari ke-tiga memasuki bulan Ramadhan, bukan yang penuh berkah, bulan penuh pengampunan dan bulan yang penuh pahala. Alhamdulillah bulan ini bisa sahur dan berbuka puasa dengan suami, semakin lengkap dan semangat puasa kali ini.
Ramadhan kali ini seperti tahun-tahun yang lalu, hanya saja kali ini lebih istimewa, dan semoga tahun depan akan menjadi lebih istimewa. Tahun ini saya pertama kali menjalankan ibadah puasa dengan suami, kemarin-kemarin harus puasa sendirian mengingat kerja suami harus jauh dari kami, tapi saya pernah menjalankan puasa dengannya ketika masih pacaran dulu, seneng dan masih membekas sampai sekarang, tapi dulu masih ada batas untuk kami. Jadi hanya bisa buka bareng, sekarang bisa sahur bareng.. Bahagianyaaaaaa.. *blushing* Alhamdulillah banyak waktu untuk ngabuburit bareng bersama suami, dan meski hanya 8 hari setelah itu kami harus berpisah sementara lagi. Inshallah jika Allah masih memberikan kami umur untuk bertemu Ramadhan tahun depan, kami bisa berpuasa bersama dan Idul Fitri bersama. Amin.
Untuk semua teman dan keluarga yang menjalankan, saya mengucapkan:
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Salam hangat dari saya dan keluarga.
Read More
Hari ini hari ke-tiga memasuki bulan Ramadhan, bukan yang penuh berkah, bulan penuh pengampunan dan bulan yang penuh pahala. Alhamdulillah bulan ini bisa sahur dan berbuka puasa dengan suami, semakin lengkap dan semangat puasa kali ini.
Ramadhan kali ini seperti tahun-tahun yang lalu, hanya saja kali ini lebih istimewa, dan semoga tahun depan akan menjadi lebih istimewa. Tahun ini saya pertama kali menjalankan ibadah puasa dengan suami, kemarin-kemarin harus puasa sendirian mengingat kerja suami harus jauh dari kami, tapi saya pernah menjalankan puasa dengannya ketika masih pacaran dulu, seneng dan masih membekas sampai sekarang, tapi dulu masih ada batas untuk kami. Jadi hanya bisa buka bareng, sekarang bisa sahur bareng.. Bahagianyaaaaaa.. *blushing* Alhamdulillah banyak waktu untuk ngabuburit bareng bersama suami, dan meski hanya 8 hari setelah itu kami harus berpisah sementara lagi. Inshallah jika Allah masih memberikan kami umur untuk bertemu Ramadhan tahun depan, kami bisa berpuasa bersama dan Idul Fitri bersama. Amin.
Untuk semua teman dan keluarga yang menjalankan, saya mengucapkan:
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Salam hangat dari saya dan keluarga.
Read More
Subscribe to:
Posts (Atom)