Loading
Pelajaran dari Film India, Kal Ho Naa Ho
Sejak menonton film India, Kal Ho Naa Ho atau dalm bahasa inggris bisa diartikan There May Be A Tomorrow Or Not, saya berfikir tentang cinta dalam film tersebut. Saya mengambil kesimpulan dan pelajaran yang saya petik dari cerita India. Saya terlalu mengamati dan mendalami setiap peran dalam ceritanya, sangat menyentuh, dan saya dibuat menangis beruraian air mata.
Saya sangat salut pada Aman, karakter yang dimainkan oleh Shah Rukh Khan. Dia begitu menghayati disetiap perannya, benar-benar total. Iya, Aman, seorang pemuda dari India yang singgah ke Amerika, dan bertetangga dengan Nenna, yang seorang Hindi juga. Aman tak pernah merasa bersedih, dia bagaikan dewa penolong orang-orang disekitarnya. Aman hanya berpikir dia tidak ingin hidupnya yang tinggal sedikit hanya untuk bersedih, tertawalah, karna dia hanya mempunyai waktu yang sangat sedikit di dunia ini.
Tidak hanya itu, dia juga mengorbankan cintanya kepada orang lain karena dia hanya memiliki sepenggal waktu yang tersisa. Dia ingin Nenna mendapatkan kebahagiaan sepenuh hidupnya. Maka Aman tak pernah putus asa untuk mempersatukan Nenna dengan Rohim, sahabat baik Nenna, meski hati Aman sangat sakit karena tidak bisa memiliki Nenna, namun dia sangat ikhlas bahkan membantu Rohim untuk mendapatkan cinta Nenna yang ternyata mencintai Aman.
Ini yang dinamakan cinta. Cinta tidak pernah egois, cinta juga yang mampu membuat hati seseorang menjadi kuat untuk menjalani hidup, meskipun hanya sedikit waktu yang ia miliki. Cinta selalu bersanding dengan perngorbanan, perngorbanan yang dilakukan Aman sangat berat dan saya tahu itu, saya merasakannya. Belajar iklhas dari tokoh Aman yang luar biasa untuk menjadikan pribadi kita juga luar biasa.
Saya sempat merasakan apa yang Aman rasakan, meski ada perbedaan yang mencolok dari cerita yang aku miliki, namun pada intinya saya juga mengikhlaskan semua cinta untuk seseorang agar dia bahagia bersama orang lain. I loved him, that’s why I let him go, meskipun sakit dan perih yang aku rasakan pada waktu itu, dalam hati saya yakin, aku akan mendapatkan yang lebih baik, dan Tuhan mendengarkan semua permintaanku.