Aku baru saja membaca salah satu post atau status update teman di FB, FB-nya Intan. Begini bunyi status update dia:
Yang ditulis Intan ini adalah salah satu faktor kenapa orang itu punya rasa tidak setia. Dia merasa dirinya mempunyai tampang menarik, uang banyak, mungkin juga popularitas sehingga dia melakukan perselingkuhan.“slh satu alasan selingkuh itu karna seseorg menganggap diri’a menarik…. ???????????
ouw yaaaa??????
hahahahahaha….
ngaca ngaca ngacaaaaa!!!!!!!!!
aq benci ma orang2 seperti kalian!!!!!
sok suci!!!! sok alim!!!!”
Sebenarnya bukan karena hal itu saja yang membuat orang menjadi tidak setia pada pasangannya. Maka itu tadi bilang, “salah satu faktor”, faktor yang lain adalah ketidakpuasan seseorang kepada pasangannya. Kemungkinan terjadi ada perasaan kurang diperhatikan, kurang merasa dicintai dengan segenap hati dan jiwa, atau mungkin ada perasaan kecewa yang tak bisa atau tidak berani diungkapkan. Namun, semua hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan yang utama untuk para peselingkuh. Hilangnya rasa sayang pun juga kerap terjadi, atau dia mampu mendapatkan seseorang yang lebih baik dari pasangannya. Seperti status update Intan berikutnya:
“SELINGKUH itu bukan berawal dari rasa cinta, tapi slalu berakhir dgn rasa kehilangan (sayang)……Mungkin yang dimaksud seperti yang sudah saya jelaskan diatas, hilangnya perasaan sayang. Disini juga banyak alasan kenapa seseorang bisa kehilangan rasa sayang. Pasangan terlalu posesif, agresif, cuek, atau bahkan egois. Kita bisa ilfil saat pasangan kita seperti itu, kasar terhadap kita, berbohong, atau perlakuan yang tidak kita inginkan. Kasus-kasus perselingkuhan sudah pernah saya alami sendiri.
hmhmhmmmm…..”
Teman satu kantor yang bisa menjadi salah satu faktor perselingkuhan itu bisa terjadi. Mungkin dia lebih menarik dari pasangannya, setiap hari bertemu, memandang, dsb. Tapi bagaimana jika teman sekantor tidak lebih menarik dari pasangannya? Ada tiga alasan, satu, banyak kekurangan dari pasangannya, dua, dia memang ada niat untuk meninggalkan pasangannya karena kekurangan tersebut, dan tiga si perempuan itu yang “kegatelan” untuk merebut hati dia.
Dari seluruh hal yang saya tulis adalah sebagian kecil dari perselingkuhan. Masih banyak yang harus dibahas tentang kata tersebut, dan tak akan habis kita membahasnya. Saya juga pernah membaca artikel tentang perselingkuhan, dan bagaimana mengatasinya, tapi saya lupa dimana menyimpan linknya.
Membicarakan perselingkuhan memang tak ada batasnya, apalagi cerita tentang perselingkuhan yang sekarang kerap kali terjadi dikalangan selebritis dan umum. Hanya bisa mengatakan, kuatkan keimanan kita, dan sering-seringlah memandang kelebihan pasangan kita. Jika kita adalah korban perselingkuhan, kuatkan hati kita, kita tidak sendiri, Tuhan selalu bersama kita, dan katakan pada Tuhan, God, put you hand on my shoulder. Tegarlah, Tuhan sedang mempersiapkan orang yang terbaik untukmu.