Sepi membuat denyut jantungku berdegup kencang, bagai suara gemuruh tabuh-tabuhan benderang.
Aku mengingatmu pada setiap sudut tatapan yang tenang, mengingat ingatan lama kita bercahaya seperti bintang.
Jauh, berkelip-kelip dilangit malam yang mempesona berpeluk mimpi dan angan.
Aku merindukanmu, sepersekian detik semakin rindu. Bayangmu merajai setiap langkahku, bernyanyi-nyanyi setiap mimpi malamku.
Rindu, rasa yang indah namun perih di ulu.
Rindu, meski begitu aku masih menanti kehadiran senyummu.
Rindu, cinta, cemburu, dan suka, semua rasa itu karunia Ilahi…
Aku mencintaimu karena-Nya. Aku merindukanmu karena-Nya, karena Dia telah menciptakanmu untukku..
picture from here
Rindu ini makin besar.
Edisi kangen dia.. my lighthouse..
Loading
Blog Archives
-
▼
2014
(81)
-
▼
January
(16)
- Love Rain
- That Winter The Wind Blows
- Bintang Dan Bulan Pada Langitku
- Move On, Sulitkah?
- Lelakiku
- Masih Dalam Rindumu
- Rindu Di Sudut Ruang Hati
- Apa Kabarmu, Sayang
- 2 Bunga
- Copycat Part 2
- Don't Be A Copycat
- Jangan Ambil Hak Kami
- Justin Timberlake - Mirrors
- Westlife - Lighthouse
- Hari-Hari Tanpa Suami
- New Year Resolution
-
▼
January
(16)