Move on... Kata-kata yang sering kali hinggap pada seseorang yang sedang melupakan masa lalunya, khususnya untuk seseorang yang pernah dikasihi dalam hidupnya. Cukup sulitkan untuk "move on"? Saya rasa memang agak sulit untuk move on dari seorang yang berharga dari hidup kita. Dia pasti orang yang sangat berarti untuk kita.
Saya merasakan proses move on yang sangat berkepanjangan. 6 tahan waktu yang cukup lama bagi saya, bahkan lebih dari 6 tahun saya merasakan bayang-bayang seseorang dari masa lalu yang selalu ikut bersama saya. Saya tidak perna menggantikan posisinya dari hati saya, saat itu. Sampai saya sadar, hal ini akan menyakitkan pasangan saya.
Saya terus melupakan semua, dan embel-embel "mantan" harus beranti dengan "teman". Rasanya susah sekali mengganti embel-embel tersebut, tapi bagaimana pun juga saya tidak boleh berlarut-larut dalam harapan yang tak akan terwujud. Saya bekerja keras, hingga saya harus benar-benar membuang rasa sayang kepada dia. Jarak itulah yang membuat aku sedikit mampu melupakan dan menyimpan pada kotak kenangan yang terkunci rapat, saat itu saya tak mampu membuangnya. Yups, saya masih gagal untuk yang satu ini. Kotak kenangan itu masih tersimpan rapi,
Waktu berjalan tanpa terasa kotak kenangan itu rapuh sedikit demi sedikit. Sungguh berartinya dia saat itu. Waktu menyadarkan saya bahwa harapan itu tak akan ku raih meskipun apapun usahaku mendapatkan harapu. Lalu ku buang kotak kenangan itu ke dalam dasar hati yang terdalam, hingga dia tenggelam tanpa tahu arahnya. (kata-kata saya kenapa jadi agak puitis gini yak..) Mulai saat itu saya membuka lemaran baru. Mengganti dengan kertas putih yang siap untuk ditulis dengan kata-kata baru. Dan saya berhasil meskipun hanya 95% keberhasilan saya, bagaimana mungkin, sekarang dia menjadi sahabat baik saya, paling tidak saat saya berada di dekatnya rasa itu sudah tidak lagi saya rasakan.
Memang berat melupakan semua yang pernah terjadi. Mmbutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tapi saat itu saya sadar, saya hanya menengok kebelakan tanpa memikirkan ke depan apa yang akan terjadi. Saya sering terjatuh, merasakan sakit.
Dan saat itu salah seorang teman dekat saya bilang,
"Mau sampai kapan orang itu terus-terusan membayangi langkahmu? Mau sampai kapan kamu nengok ke belakang? Satu kuncinya ada di kamu sendiri. Kamu harus punya niat buat move on. Toh dia juga sudah memikirkan masa depannya tapi apa yang terjadi denganmu?"
Seperti tamparan buat saya saat itu. Lalu saya terus berjuang melupakannya. Dan berhasil membuang semua perasaan saya kepadanya.
Membuka hati kepada yang baru dan membuka wawasan baru. Sedikit sulit karena seseorang yang mendekatiku tak mampu membuat saya memberikan ruang untuknya. Pada suatu saat seseorang itu hadir dan dia mampu membuat saya memberikan ruang untuknya, tapi saat saya membuka lebar pintu hati, dia pergi meninggalkanku tanpa pamit. Hingga suatu ketika saat saya tak ingin membuka hati saya untuk seorang pria, datanglah sesosok pria yang tak gentar mengetuk pintu hati saya. Dia tak pernah lelah mengetuk pintu hatiku, dan saya benar-benar membukakan pintuku untuknya. Ku berikan segala ruang untuknya, untuk mengenalku lebih dalam.
Jika saya menuliskan perjalanan hidup saya, tak akan habis waktu untuk menulis, tapi saya tidak akan melakukannya. Saya hanya ingin menghadap ke depan, ke masa yang akan datang. Masa lalu hanya akan menjadi pembelajaran bagi saya, tanpa harus melihat ke belakang.
Melupakan masa lalu memang tak mudah, tapi hargai pasanganmu yang sekarang, dia yang terbaik yang dikirim Tuhan untuk kita. Memang mendapati pasangan yang ternyata belum melupakan masa lalu adlah hal yang paling menyakitkan bagi kita, tapi jika itu terjadi sama saya, hal yang pertama saya lakukan adalah membantunya untuk melupakan masa lalu yang menurut saya itu sudah sangat menyakitkan saya.
Jika masa lalu itu menyakitkan buatmu, apalagi yang harus kamu lakukan selain melupakan dia? Mencarinya dan memohon agar ia berubah tidak menyakitimu lagi? tidak mungkin, satu-satunya cara kalian emang harus melupan dan menganggap itu semua adalah mimpi buruk.
Selamat berjuaang keras untuk MOVE ON yaaa... Yakinkan diri, kamu, kamu bisa kok membuang semua harapan yang sudah hilang.. Tuhan yang paling tahu yang terbaik untukmu.. :)
Loading
Blog Archives
-
▼
2014
(81)
-
▼
January
(16)
- Love Rain
- That Winter The Wind Blows
- Bintang Dan Bulan Pada Langitku
- Move On, Sulitkah?
- Lelakiku
- Masih Dalam Rindumu
- Rindu Di Sudut Ruang Hati
- Apa Kabarmu, Sayang
- 2 Bunga
- Copycat Part 2
- Don't Be A Copycat
- Jangan Ambil Hak Kami
- Justin Timberlake - Mirrors
- Westlife - Lighthouse
- Hari-Hari Tanpa Suami
- New Year Resolution
-
▼
January
(16)