Sepertinya matahari tertawa senang, karena tiada mendung menghalangi cahyanya menerobos ke bumi.
Aku merindukanmu, tiap rinai air yang jatuh menyapa bumiku, suara rintik hujan menentramkan hati.
Ketika dia datang, ada hati mekar pada sudut taman impian.
Akar-akar saling berciuman dan berpelukan.
Sunyi, hanya terdengar rinai-rinai yang mendekap jiwa-jiwa merindui aroma kembang kerinduan.
Bersemilah, tiada kuncup yang layu berjatuhan dalam kelelahan kesetiaan.
Aku selalu merindukanmu, membelai jiwaku ketika kesepian melanda keterpurukan.
Kasih, lihatlah pelangi ketika hujan telah menepi pada peraduan,
ada senyumku terangkai menjadi warna pelangi menghias langit dan terbingkai lembutnya awan.
Ketika hujan itu menyapa, aku ingin mendekap erat tubuhmu, untuk memberikan kehangatan pada setiap darah yang mengalir.