Loading



Lagu Hujan Yang Menyanyat

AGEE COMPUTER | 3:20 AM | |
Jiwa berkelana ini menantimu.
Pada malam di pinggir jalan setapak resah tak menentu.
Beberapa menit berlalu.
Datang dirimu terbingkai senyum rindu.
Kau pegang tangan, dan kau cium penuh dengan cinta tulusmu.
Ah, aku merindukanmu, merindukan setiap jengkal cerita yang kau bacakan untukku, merindukan dekapan hangatmu dan mesra cium manismu.
Rintik hujan menapak setiap jejak kerinduan semakin terendap.
Aku mendengar lirih suara nyanyianmu, lagu cinta yang kau dendangkan untukku melewati rintik hujan yang membelai bumi.

Hangat ciummu tak terasa rintih dingin berpijak dalam manis bibirmu, berpeluk dalam kerinduan.
Ah, ciumanmu seperti pisau menusuk hati, perih itu kembali ku rasakan.
Pelukanmu menikan tajam pada jantungku.
Aku tersungkur, lemah, tak mampu menghindar, mungkin aku akan mati.
Tapi masih aku menikmati nyanyian hujan di malam hari yang bersenandung pada hati yang tengah lara hati, berpeluk pada asa yang tlah pergi.