Loading



Petan

AGEE COMPUTER | 5:01 AM | | |
Selasa siang saya dengan teman saya sengaja jalan-jalan ke desa, berkunjung ke rumah teman lama saya. Saat tiba di rumah teman saya, saya dipersilahkan masuk sama ibu-ibu setengah baya. Ibu-ibu tengah asyik “petan” dengan tetangganya, dan saya pun mau tidak mau mendengarkan ibu-ibu itu bercerita. Ada 4 ibu-ibu duduk berjejer membentuk barisan, seperti kereta, entah mereka mencari kutu atau uban, intinya mereka sedang petan-petan. Inti cerita yang mereka bicarakan adalah mengenai masalah tentangga [a.k.a "ngrasani / ngegosip], hahaha…

Kegiatan petan ini biasanya dilakukan siang atau menjelang sore, karena saat-saat itu mereka tak lagi punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kegiatan petan dilakukan di depan rumah, atau halaman dibawah pohon yang rindang, beralaskan tikar arau dingklik kecil [tempat untuk duduk yang terbuat dari kayu, bentuknya kecil.. Search di google saja biar jelas..].



Kebiasaan petan ini tak hanya dipandang dari segi negatifnya saja, [karena biasanya yang petan dia banyak kutunya] melainkan sisi positifnya. Lihat saja ketika mereka petan, kegiatan mereka tak hanya menjadi ajang mencari kutu atau uban tetapi juga menjadi ajang bersosialisasi, meski kadang-kadang juga membicarakan kehidupan orang lain atau ngrasani, hehehe…

Ada rasa tenggang rasa, tepa sliro, juga kepedulian dari sesama warga yang menyukai hobi petan dan dipetani.
Pengertian petan tak hanya untuk mencari kutu saja loh, ternyata mencari uban juga bisa dibilang petan. Soalnya tadi yang sedang petan itu ibu-ibu yang baru tumbuh uban. Lalu, terkadang ada orang yang sedang memilih/metan beras dari kutu, atau kotoran, itupun juga disebut petan.

Penggambaran petan ini bisa dikatakan, orang harusnya juga harus bisa “metani” diri sendiri, atau bahasa lainnya “intropeksi diri”. Ketika kita ada masalah, dan orangpun menghindari kita, harusnya kita bisa “metani” diri kita sendiri, apa salah kita. Namun, itu bukan hal yang sangat mudah, karena manusia biasanya lebih cepat melihat kesalahan orang lain daripada diri sendiri.

Tulisan kecil saat nginap di rumah mertua, pas lagi mengalami insomnia dadakan.. :D
.
Merry Indria, Saturday night, June 21, 2011 at 10:42 pm.
*Baru sempat published… ^_*