Loading



I Hope.. ♥

AGEE COMPUTER | 12:39 AM | | |


.
Early April, saya kemarin bertemu seorang nenek dan seorang kakek yang sedang berjalan berdua bergandengan tangan. Saling memandang, tersenyum.. Duh, indahnya masa tua yang masih merasakan cinta seperti halnya anak muda, seperti merasakan indahnya cinta baru. Nenek-kakek itu kemudian duduk di dekatku, sambil tersenyum ramah padaku, mungkin mereka tahu sejak tadi aku memandang takjub kepada mereka.

Nenek tadi memanggilku, melambaikan tangannya padaku. Awalnya saya tidak percaya, aku sempat menengok ke belakang, ternyata tak ada orang di belakangku. Aku menghampiri nenek-kakek itu, dan menyalami tangan mereka. Ternyata benar, kakek-nenek itu mengetahui aku memandangi mereka. Hihihi, malu aku dibuatnya.



Banyak cerita yang dibagikan kepadaku, cerita saat mereka pertama kali bertemu, berkenalan, dan memulai hidup yang baru. Sangat indah sekali, aku benar-benar takjub, seperti film drama percintaan. Bahkan saat si nenek sakit, sang kakek tak lelah menemani sang belahan jiwa, setia menunggu, dan tak pernah mengeluh. Selalu mengucapkan “I ♥ u”, dan mencium kening setiap pagi dan ketika malam saat akan beranjak tidur, hal itu merupakan kebiasaan yang tak pernah hilang hingga tua. Aku iri melihat kemesraan yang mereka tampilkan, aku ingin seperti mereka, selalu mesra, selalu ada cinta untuk pasangan, hingga menua cinta itu tak akan pudar.

Cintaku, seandainya yang disebelahku itu kamu, bukan temanku, ingin aku menunjukan padamu semua keinginan dan harapan tentang cerita tentang kita. Cintaku, aku menanamkan semua harapan-harapanku pada ladang cinta kita, agar tumbuh bersemi dan kita akan memetik hasilnya. Semua cerita nenek-kakek itu menjadi inspirasi buatku, menjadi cita dan cintaku pada kehidupan cintaku dan dia.

Ah, aku merindukan dia, merindukan setiap gerak langkahnya, merindukan setiap nada bicara. Kakek itu berpesan padaku untuk selalu setia dan menemani saat senang dan duka, dan jangan sungkan menunjukan cinta juga kasih sayangku pada dia. Bersabar disaat dia sedang labil, dan selalu menjadi motivator disaat dia membutuhkan dukungan, juga jangan pernah mengeluh, katakan dengan kata-kata yang indah dikala dia menyakiti dirimu. Dan sang nenek pun berkata, agar aku selalu mengingat perilaku Khadijah yang selalu menemani Muhammad.

Pelajaran yang sangat berharga, ingin aku mengenal lebih jauh dengan mereka. Namun, waktu yang tak berdamai dengan keinganku. Kakek-nenek, selalu bahagia hingga kalian dipertemukan di surga, semua cerita aku simpan di dalam otakku, dan hatiku. Terima kasih.. .
.
By Merry Indria, tuesday, April 26, 2011, at 12:51 pm.