Loading



I'm Not Affraid

AGEE COMPUTER | 3:16 AM | | |
Ketakutan terhadap duniawi sering membuat kita stress, hingga menjadi paranoid. Seperti ketika kita takut kehilangan seseorang yang kita cintai, hingga cemburu berlebih tanpa masuk akal. Saya mengalami hal tersebut, saya pernah cemburu dengan suamiku yang bisa saya katakan dia tidak berlaku adil terhadapku. Hasil dari rasa cemburu tersebut berdampak negatif dalam diri saya. Saya sering sekali curiga, tidak bisa berfikir secara jernih, benar-benar tidak nyaman.

Malam ini, seperti ada yang membisikkan, dan tiba-tiba saya berfikir untuk menyerahkan semua kepada Allah. Saya harus punya keyakinan bahwa saya harus lebih takut kehilangan Allah SWT daripada hal-hal yang berbau duniawi. Betapa sengsaranya seseorang jika melupakan bahkan tidak mempercayai adanya Allah SWT sehingga mereka berbuat syirik. Tuhan yang menciptakan mereka di dustakan, lebih mementingkan patung-patung berhala untuk disembah, Naudzubillah.



Malam ini, saya seperti dekat sekali dengan-Nya, Tuhan pencipta alam semesta, Allah SWT. Dengan perasaan takut seperti ini, membuat hidup saya tentram, aman dan bahagia, karena Allah selalu bersamaku. Saya sangat percaya, dan sangat yakin, bahwa kepercayaan yang saya anut akan membawa saya pada kehidupan yang sangat damai. Keyakinan yang sangat melindungi kaumnya, dengan kitab sebagai pedoman hidup seluruh dunia. Kitab yang tidak akan ada orang bisa mengganti isi di dalamnya, سُبْحَانَ اللّهُ , dengan semua keajaiban yang terkandung dalam setiap ayat.

Belajar berdzikir untuk menenangkan segala penyakit hati. Senantiasa untuk selalu dekat dengan Dia.
Saya hanya ingin menjalankan ajaran-Nya, bukan untuk membandingkan keyakinan satu dengan yang lain. Tidak pernah diajarkan dalam kitab suci untuk membandingkan, bahkan melarang untuk memaksa.
Ya, intinya saya benar-benar ingin keluar dari rasa ketakutanku terhadap sesuatu yang tidak jelas. Kenapa saya harus takut? Toh Allah selalu bersamaku.. :)