Tak mau kalah dengan ibu-ibu pedagang sayur di pasar, kontak BBM pun jadi ajang kampanye. Akhir-akhir ini saya sering dapat BM (Broadcast Message) dari beberapa teman pendukung salah satu pasangan capres-cawapres, isi BM tersebut tak lain dan tak bukan adalah perbandingan track record yang saya juga kurang tahu benar atau tidaknya isi BM tersebut. Saya sih hanya bisa membaca, tanpa ada greget untuk kembali mengirim BM tersebut. Karena saya tidak terlalu tertarik sih dengan isi BM itu. Menurut saya, kalau kampanye dengan cara membandingkan antara capres satu dengan satunya itu bukan kampanye sehat, karena apa? Isi BM tersebut sudah menjatuhkan atau menjelekan (meskipun berdasarkan fakta), kecuali kalau mereka nge-BM visi misi sang capres dan cawapres.
Melihat siapa yang saya pilih nantinya, saya sih masih belum menjatuhkan pilihan siapa yang harus saya "coblos" di pemilu presiden nanti. Saya dan mungkin masyarakat Indonesia sendiri juga mengharapkan kepada Presiden RI yang kelak menjadi pilihan rakyat bisa memperbaiki keadaan Indonesia, terutama kasus korupsi yang sepertinya sudah mendarah daging. Tak hanya memperhatikan Pegawai Negeri yang tiap tahunnya gaji selalu naik, tanpa memperhatikan nasib petani, nelayan dan pengusaha kecil. Tak hanya memikirkan setifikasi guru, tapi harus memperhatikan kualitas pendidikan di negara tercinta ini agar pendidikan di Indonesia semakin merata dan tak ada lagi alasan ekonomi untuk tidak melanjutkan sekolah. Wah, garapan presiden banyak sekali yah... Maka itu, menjadi presiden tidak semudah yang kita lihat. Naik mobil mewah, tinggal di istana, bahkan Presiden yang mati-matian memikirkan negara saja masih banyak orang yang mengeluhkan cara kerja presiden, masih banyak yang menghujat presiden. Saya membayangkan orang-orang yang seneng banget menghujat presiden, bisa ga ya mereka memimpin dan memperbaiki negara ini???? hihihihi... Apapun usaha sang presiden, besar atau kecil, sebaiknya kita hargai, karena memimpin suatu negara tidaklah mudah.
Kita sebagai masyarakat hanya bisa berdoa, semoga negara NKRI ini bisa menjadi lebih baik, dan semakin jauh dari korupsi (KKN). Dan semoga calon presiden dan wakil presiden bisa berkerja nyata untuk Indonesia Raya dan menjadikan Indonesia Hebat.