Loading



Miss You

AGEE COMPUTER | 12:09 AM | | |


::: Ketika raga sempat jauh membentang jarak memisahkan segenap cinta dan sayang, rindu ini terasa seperti teman karib sejati yang setia menemani hari-hari yang sepi. Malam ketika bintang tiada cahaya di langit gelap, tak menghiaskan alam malam yang jinak.

Suara burung hantu bernyanyi pada suatu malam, dan aku pun termenung menantimu. Ingin aku bersandar pada bahumu untuk sejenak menghilangkan peluh hari-hariku yang berat. Memelukmu untuk meringankan beban pada pundak jiwaku yang lelah ini.



Wajah lelah pada orang-orang pada gurat di dahi mereka, tak mencerminkan pada jiwaku yang membara untuk selalu menanti senyum indah pada wajahmu tanpa lelah karena kau adalah mimpiku. Menantimu adalah suatu kebiasaanku, sebab itu aku tak akan pernah untuk merindukanmu.

::: aku merindukan setiap jejak kakimu yang melangkah, aku merindukan setiap detail senyum dan suaramu. Aku merindukan semua hal tentangmu.