Ada gula ada semut. Setiap ada makanan manis dia selalu menggerombol memenuhi makanan manis itu. Atau ketika aku menemukan mereka bergerombol sangat banyak dan aku tak tahu apa yang sedang mereka kerumuni. Merinding melihat banyak semut mengerumuni sesuatu, dan aku tak menyukai semut, sangat tak suka. Ant Bully, bisa dibilang begitu. Si kecil Sasha mungkin juga sama seperti aku, dia suka “memukul” semut yang lewat depannya ketika dia sedang merangkak.
Membahas tentang semut kali ini, karena si kecil Sasha-ku tergigit semut di tangan mungilnya. Dia tidak menangis, tapi aku tahu rasanya digigit semut itu tidak enak sama sekali. Lalu semut itu aku singkirkan dari tangan mungilnya Sasha. Kasian, dia digigit semut. I hate Ant..
Tapi mengenai semut ini, ternyata dia sangat unik. Selain dia hewan yang ramah pada sesamanya (semut), semut juga hewan yang menakjubkan (jika kalian tahu seluk beluk semut, hehehe…). Semut TIDAK PERNAH BERHENTI DAN MENYERAH — Bila kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah mereka, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Tidak sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuannya. Keren kan?!
Keunikan semut yang lain adalah semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin. Ini adalah cara pandang yang penting. Semut-semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Perspektif yang sangat bagus — mengajari kita untuk tidak bisa begitu naif berfikir tentang musim panas tidak akan berlangsung lama.
— Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri, “Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini.” Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
— Seberapa banyak semut akan mengumpulkan makanan mereka di musim panas untuk persiapan musim dingin mereka? Semampu mereka! — singkatnya semut itu tidak mengenal musim, mereka akan terus menerus bekerja dan bergerak. Semut binatang yang sangat pantang menyerah, dan binatang yang suka bergotorong royong “Semampu mereka”, bersama-sama mengumpulkan makanan.
.
.
— Sangat panjang ya, capek juga nulisnya. Maklum, lagi nganggur, dari pada gosip dan pamer ala ibu-ibu, lebih baik berbagi ilmu.. Hehe..
.
::: Dari filosofi semut diatas, kita sebagai manusia dapat mencontoh sifat semut. Dengan kata lain, filosof tentang semut dapat menjadi teladan bagi kita. Dengan menjaga kebersamaan, saling peduli, kerja keras, pantang menyerah, dan optimis. Melakukan sesuatu dalam hidup kita, kegiatan yang positif dalam lingkungan sekitar. Saling menjaga, dan peduli. Bukan saling menjatuhkan satu sama lain, pamer, atau membuka aib teman sendiri. Jika kita mencintai, membantu, memberi pada orang lain, maka hidup kita akan semakin bernilai. ~ Merry Indria ~ ~ (btw, semut yang sedang bergerombol masih membuatku merinding ga ya?)